Senin, 28 Oktober 2013

Sejarah Internet Di Dunia dan Di Indonesia

1. Sejarah Internet Dunia
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs. Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. 
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Dan dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET  
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan "at" atau "pada" tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. 
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.



2. Sejarah Internet Indonesia
Pada awalnya yaitu sekitar tahun 1990 internet di indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network. Tokoh-tokoh seperti Onno w Purbo, Rahmat M samik, Suryono Adi Soemarta, Muhammad Ihsan, Robby Subiakto, Putu Surya, Firman Siregar dan Adi Indrayanto membangun jaringan komputer dan perkembangan internet di indonesia semakin berkembang.
Berbicara tentang Internet tentu tak lepas dari yang namanya Internet Service Provider (ISP). ISP mempunyai fungsi di antaranya ;
1. Sebagai media jasa menghubungkan dengan internet, menghubungkan pengakses ke gateway internet
2. Menyediakan modem untuk dial-up, menghubungkan user ke layanan informasi world world wide web (www)
3. Memungkinkan pengakses menggunakan layanan email
4. Melindungi dari penyebaran virus

Ipteknet merupakan ISP pertama di Indonesia. Tahun 1994, sanjaya mendirikan PT.Indointernet atau Indonet yang berlokasi di Daerah Rawamangun dekat dosen UI dan merupakan ISP komersil pertama.Setelah Indonet, muncul lagi ISP dengan nama Rodnet. Sekitar tahun 1994-1996 perkembangnnya semakin terbuka dengan hadirnya beberapa open source diantaranya:

1.NOS pada tahun 1990-1996 indonesia mengimplementasikan jaringan internet dengan menggunakan radio paket. Sistem operasi yang digunakan didominasi oleh Software Network Operating System (NOS) yang dikembangkan oleh Phill Korn dari USA.

2.FREEBSD
Adalah sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. ITB menggunakan FreeBSD sebagai sistem Operasi nya pada tahun 1994 hingga 1995.

3.LINUX
Merupakan sistem operasi open source yang paling banyak digunakan di Indonesia pada saat ini. Awal perkembangannya dimulai tahun 1997-1998 dan mulai terkenal sekitar tahun 2001-2002 an.

Jaringan Pendidikan AI3 Indonesia Pada tahun 1995-1996, beberapa mahasiswa ITB yang tergabung dalam kelompok Computer Network Research Group (CNRG) membangun jaringan internet dengan menggunakan radio paket dan berhasil tersambung dengan jaringan IPTEKNET milik Lapan. Tahun 1996, ITB mendapat tawaran dari Wide Project untuk menjadi partner dengan Asian Internet Interconnection Initiative (AI3) yang bertujuan mengembangkan internet network di Wilayah Asia-Pasifik.Tentu saja ini adalah penawararan yang tidak bisa ditolak oleh ITB. Namun bukan ITB saja yang tertarik dengan penawaran partnership ini. Beberapa lembaga pendidikan seperti ITS,BPPT dan UI juga sangat tertarik dengan kerjasama ini. Namun pihak AI3 akan menyeleksi anggota -anggota yang memang pantas untuk bergabung dengan AI3. ITB melalui Onno w.  Purbo  akhirnya dipilih oleh AI3 setelah melalui proses yang panjang. Selanjutnya ITB menyambungkan jaringan AI3 tersebut dengan sejumlah lembaga pendidikan indonesia sebagai salah satu upaya untuk membentuk jaringan antar universitas di indonesia.
Tahun-tahun berikutnya perkembangan  internet di Indonesia semakin cepat dan luas. Tak hanya Lembaga pendidikan atau mahasiswa saja yang dapat menikmati layanan internet, namun masyarak awan pun dengan mudahnya dapat  mengakses internet. Ditambah lagi teklonogi-teknologi pendukung seperti handphone yang memungkinkan dunia berada dalam satu genggaman. Bahkan Indonesia masuk sebagai 10 negara dengan pengakses internet di dunia. tentu kita bangga dengan data ini, namun yang paling disayangkan masih banyaknya pengguna yang menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif.
Perkembangan terakhir adalah munculnya trend E-commerce. Sekarang internet bukan lagi hanya sebagai pencari informasi namun bisa di jadikan untuk menghasilkan uang. Sekian sejarah singkat internet di Indonesia, kita sebagai warga yang baik sudah tentu akan menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat.
Sumber :http://ardef.blogspot.com/2013/08/sejarah-internet-dunia-dan-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar