Senin, 21 Oktober 2013

Proses Perkembangbiakkan virus


1.      Proses Perkembangbiakkan  Virus Melalui Fase Litik.


Siklus litik dalam virologi merupakan salah satu replikasi virus selain siklus lisogenik. Siklus litik dianggap sebagai cara replikasi virus yang utama karena menyangkut penghancuransel inangnya. Siklus litik secara umum mempunyai 3 tahap, yaitu :
1. Absorbsi dan Penetrasi

2. Biosintesis atau Replikasi

3. Lisis
Setiap siklus litik dam prosesnya membutuhkan waktu dari 10-60 menit
Tahap-tahapnya:

1)      Absorbsi dan Penetrasi
Yaitu penempelan ujung ekor virus pada inang. Virus mempunyai reseptor protein untuk menempel pada inang spesifik, setelah menempel, virus kemudian akan melubangi dan sel inang dengan enzim lisozim. Setelah berlubang, virus akan menyuntikan DNA virusnya ke dalam sitoplasma sel inang.
2)      Biosintesis atau Replikasi
Setelah disuntikan ke dalam sel inang,  dari virus akan menonaktifkan DNA sel inangnya dan kemudian mengambil alih kerja sel inang, lalu menggunakan sel tersebut untuk memperoleh energi ke dalam bentuk ATP untuk melanjutkan proses replikasi.DNA dari virus akan menjadikan sel inang sebuah tempat pembentukan virus baru, kemudian DNA akan mengarahkan virus untuk menghasilkan protein dan mereplikasi DNA virus untuk dimasukkan ke dalam virus baru yang sedang dibuat.Molekul-molekul Protein DNA yang telah terbentuk kemudian diselubungi oleh kapsid, kapsid dibuat dari protein sel inang dan berfungsi untuk memberi bentuk tubuh virus.
3)      Lisis
Terjadi ketika virus-virus yang dibuat dalam sel telah matang. Ratuan virus-virus kemudian akan berkumpul pada membran sel dan menyuntikan enzim lisosom yang menghancurkan membran sel dan menyediakan jalan keluar untuk virus-virus baru. Sel yang membrannya hancuritu akhirnya akan mati dan virus-virus yang bebas akan menginfasi sel-sel lain dan siklus akan berulang kembali.                 
2.      Proses Perkembangbiakkan Virus Melalui Fase Lisogenik.



a)      Adsorpsi dan infeksi
Fag menempel pada tempat yang spesifik. Virus melakukan penetrasi pada bakteri kemudian menggeluarkan DNAnya ke dalam tubuh bakteri .
b)      Penggabungan
DNA virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk profog. Dlam bentuk profog, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif tetapi sedikitnya ada satu gan yang selalu aktif.  Gen aktif berfungsi untuk mengcode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen tidak aktif.




c)      Pembelahan
Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung profag didalam selnya. Hal ini akan berlasung terus menerus selama sel bakteri yang mengadung profag  membelah. Jadi virus tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan bahan virus (fag) baru yang berasal dari bahan yang telah ada dalam sel bakteri yang diserang.


Perbedaan Fase Litik dan Lisogenik



NO.
LITIK
NO.
LISOGENIK
1.
Waktu relatif singkat
1.
Waktu relatif lama
2.
Menonaktifkan bakteri
2.
Mengkombinasi materi genetik bakteri juga virus
3.
Bereproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri
3.
Terikat pada kromosom bakteri
4.
Menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi
4.
Tidak menghancurkan bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah atau berkembang virus pun ikut membelah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar