Senin, 21 Oktober 2013

PERBEDAAN SISTEM POLITIK DI BERBAGAI NEGARA

Jadi ke inget waktu di kasih tugas ini sama guru mapel, dan waktu itu pernah mendapat sedikit kendala saat mengerjakannya, dan semoga ini bisa membantu temen-temen yang siapa tahu juga dapat tugas seperti ini.
1.)  Sistem Politik Negara-Negara Maju

a. Sistem Politik Inggris dan Negara-Negara Eropa Barat

Sistem politik di Inggris adalah demokrasi dengan sistem parlementer yang menganut aliran liberalistik, yaitu mendasarkan dan mengutamakan kebebasan individu yang seluas-luasnya. Sistem politik Inggris kemudian banyak dipraktikkan pula di negara-negara Eropa Barat. Raja atau ratu merupakan lambang persatuan dan kesatuan, yang senantiasa dibanggakan, adat dan tradisi dipertahankan, pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri yang dikuasai oleh partai yang menang dalam pemilihan umum. Namun demikian, partai oposisi tetap sebagai pendamping. Secara keseluruhan,
mereka bekerja untuk raja atau ratu. Partai-partai yang memperebutkan kekuatan di parlemen adalah Partai Konservatif dan Partai Buruh. Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar, yaitu House House of Commons yang diketuai perdana menteri, dan House of Lords. Inggris dikenal sebagai negara induknya parlemen, dan sistem pemerintahan kerajaan. Inggris dijadikan model pemerintahan perlementer yang menganut paham liberal.



b. Sistem Politik Uni Soviet (Masa Lalu) dan Negara-Negara Eropa Timur

Sistem pemerintahan di Eropa Timur dikenal dengan sistem pemerintahan proletaris atau komunis. Komunisme multi-multi muncul di Uni Soviet, karena merupakan hasil revolusi 1917 yang meruntuhkan kekuasaan Tsar yang telah berusia ratusan tahun. Paham komunis mengutamakan kepentingan kolektif dan menghapuskan hak individu untuk kemudian menjadi pejuang-pejuang partai. Partai komunis menjadi satu-satunya partai yang tidak memiliki saingan, dan monopoli keadaan, mendominasi, keinginan partai komunis adalah keinginan negara. Inilah yang kemudian dikenal dengan istilah diktator-proletariat. Lembaga tertinggi di Negara ini adalah Supreme Soviet yang terdiri dari dua kamar dan masing-masing mempunyai kekuasaan yang seimbang. Lembaga tersebut, yaitu Soviet of the Union, dan Soviet of the Nationalities.

c. Sistem Politih Amerika Serikat

Di negara ini, hanya ada dua partai politik yang memperebutkan jabatan politik, yaitu Partai Demokrasi dan Partai Republik. Hampir setiap saat rakyat Amerika Serikat melakukan pemilihan umum dalam rangka pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota, dewan kota, anggota Senat, anggota House of Representative, dan pejabat-pejabat politik di negara bagian. Sistem pemerintahan yang dijalankan di Amerika Serikat adalah sistem presidensial.

d. Sistem Politik Prancis

Bermuda dari refolusi Prancis tahun 1789, rakyat menjebol penjara Bastille yang merupakan lembaga monarki absolut, dan berlanjut dengan hubungan mati bagi raja Louis XIV sekeluarga, penghapusan hak-hak istimewa kaum bngsawan, serta ditetapkannya pernyataan hak asasi dan warga negara (Declaration des droits de I’ home et ducitoyen) maka pemerintahan demokrasi di Prancis dimulai dengan semboyam liberti, egalite, fraternite Kemerdekaan, persamaan, Persaudaraan/Persatuan).

e. Sistem Politik Jepang

Mengenai sistem politiknya, perdana menteri Jepang mengepalai sebuah kabinet, dan sekaligus memimpin partai mayoritas di Majelis Rendah (Shugiin), dan secara kolektif bertanggung jawab kepada Parlemen yang disebut Diet/Kokkai. Perdana menteri dan kabinetnya harus meletakkan jabatan bila tidak memperoleh kepercayaan lagi dari Majelis Rendah. Parlemen Jepang terdiri dari dua badan, yaitu Majelis Rendah (Shugiin) dan Majelis Tinggi (Sangiin). Majelis Tinggi terdiri dari wakil rakyat yang mewakili seluruh rakyat Jepang, yang sebelum Perang Dunia Kedua badan ini hanya diisi oleh kaum bangsawan.

2.)  Sistem Politik di Negara-Negara Berkembang

a. Sistem Politik Cina

Republik Rakyal Cina berdiri tahun 1949 setelah menumbangkan dinasti Cing yang berusia ratusan tahun. Tetapi barusan  secara konstitusi cina ditetapkan dalam congress rakyat nasional, yang menyebutkan antra lain bahwa demokrasi rakyat di pimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh Partai Komunis Cina sebagai inti kepemimpinan pemerintah.

b. Sistem Politik Iran

Dalam sistem pemerintahan Republik Islam Iran sejak jatuhnya dinasti Syah Iran, sebagai kepala negara adalah Imam kedua belas yang diwakili oleh Fakih atau Dewan Faqih (Dewan Keimanan). Kepala pemerintahan dipegang oleh seorang presiden yang walaupun diangkat oleh rakyat, tetapi diangkat, dilantik, dan diberhentikan oleh Faqih atau Dewan Faqih. Penentuan seseorang untuk menjadi Faqih dan Ayatullah adalah berdasarkan kemampuan yang bersangkutan mengenai Al-Quran.

c. Sistem Politik Arab Saudi

Sistem pernerintahan daerah dibagi atas beberapa wilayah propinsi yang masing-masing dipimpin oleh seorang gubernur, sedangkan beberapa kota penting dipimpin oleh walikota. Gubernur dan walikota diangkat atas persetujuan raja.

d. Sistem Politik Israel

Israel adalah penganut demokrasi parlementer yang meliputi kekuasaan legislaif, eksekutif, dan yudikatif, ketiga kekuasaan ini saling mengawasi. Para menteri di pilih  oleh partai dan bertanggung jawab kepada anggota partainya. Perdana menteri tidak bisa mencampuri pilihan partai, sehingga susunan kabinet dapat berubah setiap waktu. Presiden Israel disebut Nasi, dipilih oleh parlemen (Knesset) untuk masa jabatan lima tahun, tetapi boleh menduduki dua kali masa jabatan. Presiden juga dapat menunjuk anggota legislatif.

Tipe-tipe sistem politik di Negara berkembang
a.      Demokrasi Politik
Demokrasi politik adalah sistem politik yang terdapat pada badan-badan legislative, eksekutif, dan Yudikatif.Badan badan  tersebut  mempunyai fungsi dan kedudukan yang mandiri dan bebas. Kekuasaan legeslatif dipilih secara periodic dalam pemilihan umum yang bebas
b.      Demokrasi Terpimpin
Sistem Politik ini dapat dikatakan sama dengan sistem demokrasi politik. Perbedaanya terletak pada kenyataan bahwa demokrasi terpimpin lebih terpusat di tangan pemegang kekuasaan eksekutif.Jadi aparat  eksekutif lebih berkuasa daripada aparat legeslatif.
c.      Oligarki Pembangunan
Sistem politik ini digunakan dengan mengingat masalah-masalah yang ada.Maka pelaksanaan demokrasi denan moderenisasi harus dilaksanakan dengan cepat. Dalam sistem ini,pengawasan ada ditanggan militer atau sipil yang didukung oleh elite yang terorganisasi secara baik dan jumlahnya besar. Dalam sistem ini,parlemen tidak mempunyai kekuasaan yang berarti karena hanya untuk memberikan persetujuan dan pemberi nasiht rencana peraturan.Sistem ini memerlukan polisi dan mliter yang kuat untuk menumpas kaum oposisi.
d.      Oligarki Totaliter
Totaliter adalah sistem politik yang tidak mengijinkan adanya pusat kekuasaan selain dirinya (rezim yang berkuasa itu).Rezim totaliter berusaha mendominasi semua aspek kehidupan masyarakat untuk dikendalikan oleh pusat kekuasaan selain dirinya kekuasaan dan tidak mengakui adanya kelompok kelompok lain yang sah untuk berpartisipasi.
e.      Oligarki Tradisional
Sistem politik ini merupakan peningalan dari kebudayaan pra modern . disini elite dinasti dapat bertahan karena dalam waktu yang lama berhasi menhindar dari penjajahan colonial. Kekuasaan raja dan kelompok yang berkuasa disekelilingnya mendapat pengesahan dari raja karena tradisi. Tugas dan kewajiban aparat Negara terbatas .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar