Jadi ke inget waktu di kasih tugas ini sama guru mapel, dan waktu itu pernah mendapat sedikit kendala saat mengerjakannya, dan semoga ini bisa membantu temen-temen yang siapa tahu juga dapat tugas seperti ini.
1.) Sistem Politik
Negara-Negara Maju
a.
Sistem Politik Inggris dan Negara-Negara Eropa Barat
Sistem
politik di Inggris adalah demokrasi dengan sistem parlementer yang menganut
aliran liberalistik, yaitu mendasarkan dan mengutamakan kebebasan individu yang
seluas-luasnya. Sistem politik Inggris kemudian banyak dipraktikkan pula di
negara-negara Eropa Barat. Raja atau ratu merupakan lambang persatuan dan
kesatuan, yang senantiasa dibanggakan, adat dan tradisi
dipertahankan, pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri yang dikuasai oleh
partai yang menang dalam pemilihan umum. Namun demikian, partai oposisi tetap
sebagai pendamping. Secara keseluruhan,
mereka bekerja untuk raja atau ratu.
Partai-partai yang memperebutkan kekuatan di parlemen adalah Partai Konservatif
dan Partai Buruh. Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar, yaitu House House
of Commons yang diketuai perdana menteri, dan House of Lords. Inggris
dikenal sebagai negara induknya parlemen, dan sistem pemerintahan kerajaan.
Inggris dijadikan model pemerintahan perlementer yang menganut paham liberal.
b.
Sistem Politik Uni Soviet (Masa Lalu) dan Negara-Negara Eropa Timur
Sistem
pemerintahan di Eropa Timur dikenal dengan sistem pemerintahan proletaris atau
komunis. Komunisme multi-multi muncul di Uni Soviet, karena merupakan hasil
revolusi 1917 yang meruntuhkan kekuasaan Tsar yang telah berusia ratusan tahun.
Paham komunis mengutamakan kepentingan kolektif dan menghapuskan hak individu
untuk kemudian menjadi pejuang-pejuang partai. Partai komunis menjadi
satu-satunya partai yang tidak memiliki saingan, dan monopoli keadaan,
mendominasi, keinginan partai komunis adalah keinginan negara. Inilah yang
kemudian dikenal dengan istilah diktator-proletariat. Lembaga tertinggi di
Negara ini adalah Supreme Soviet yang terdiri dari dua kamar dan
masing-masing mempunyai kekuasaan yang seimbang. Lembaga tersebut, yaitu Soviet
of the Union, dan Soviet of the Nationalities.
c.
Sistem Politih Amerika Serikat
Di
negara ini, hanya ada dua partai politik yang memperebutkan jabatan politik,
yaitu Partai Demokrasi dan Partai Republik. Hampir setiap saat rakyat Amerika
Serikat melakukan pemilihan umum dalam rangka pemilihan presiden dan wakil
presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota, dewan kota, anggota
Senat, anggota House of Representative, dan pejabat-pejabat politik di
negara bagian. Sistem pemerintahan yang dijalankan di Amerika Serikat adalah
sistem presidensial.
d.
Sistem Politik Prancis
Bermuda
dari refolusi Prancis tahun 1789, rakyat menjebol penjara Bastille yang
merupakan lembaga monarki absolut, dan berlanjut dengan hubungan mati bagi raja
Louis XIV sekeluarga, penghapusan hak-hak istimewa kaum bngsawan, serta
ditetapkannya pernyataan hak asasi dan warga negara (Declaration des droits
de I’ home et ducitoyen) maka pemerintahan demokrasi di Prancis dimulai
dengan semboyam liberti, egalite, fraternite Kemerdekaan,
persamaan, Persaudaraan/Persatuan).
e.
Sistem Politik Jepang
Mengenai
sistem politiknya, perdana menteri Jepang mengepalai sebuah kabinet, dan
sekaligus memimpin partai mayoritas di Majelis Rendah (Shugiin), dan
secara kolektif bertanggung jawab kepada Parlemen yang disebut Diet/Kokkai.
Perdana menteri dan kabinetnya harus meletakkan jabatan bila tidak memperoleh
kepercayaan lagi dari Majelis Rendah. Parlemen Jepang terdiri dari dua badan,
yaitu Majelis Rendah (Shugiin) dan Majelis Tinggi (Sangiin). Majelis
Tinggi terdiri dari wakil rakyat yang mewakili seluruh rakyat Jepang, yang
sebelum Perang Dunia Kedua badan ini hanya diisi oleh kaum bangsawan.
2.) Sistem Politik di
Negara-Negara Berkembang
a.
Sistem Politik Cina
Republik
Rakyal Cina berdiri tahun 1949 setelah menumbangkan dinasti Cing yang berusia
ratusan tahun. Tetapi barusan secara konstitusi cina ditetapkan dalam
congress rakyat nasional, yang menyebutkan antra lain bahwa demokrasi rakyat di
pimpin oleh kelas pekerja dalam hal ini dikelola oleh Partai Komunis Cina
sebagai inti kepemimpinan pemerintah.
b.
Sistem Politik Iran
Dalam
sistem pemerintahan Republik Islam Iran sejak jatuhnya dinasti Syah
Iran, sebagai kepala negara adalah Imam kedua belas yang diwakili oleh Fakih
atau Dewan Faqih (Dewan Keimanan). Kepala pemerintahan dipegang oleh seorang
presiden yang walaupun diangkat oleh rakyat, tetapi diangkat, dilantik, dan
diberhentikan oleh Faqih atau Dewan Faqih. Penentuan seseorang untuk menjadi
Faqih dan Ayatullah adalah berdasarkan kemampuan yang bersangkutan mengenai Al-Quran.
c.
Sistem Politik Arab Saudi
Sistem
pernerintahan daerah dibagi atas beberapa wilayah propinsi yang masing-masing
dipimpin oleh seorang gubernur, sedangkan beberapa kota penting dipimpin oleh
walikota. Gubernur dan walikota diangkat atas persetujuan raja.
d.
Sistem Politik Israel
Israel
adalah penganut demokrasi parlementer yang meliputi kekuasaan legislaif,
eksekutif, dan yudikatif, ketiga kekuasaan ini saling mengawasi. Para menteri
di pilih oleh partai dan bertanggung jawab kepada anggota partainya.
Perdana menteri tidak bisa mencampuri pilihan partai, sehingga susunan kabinet
dapat berubah setiap waktu. Presiden Israel disebut Nasi, dipilih oleh
parlemen (Knesset) untuk masa jabatan lima tahun, tetapi boleh menduduki
dua kali masa jabatan. Presiden juga dapat menunjuk anggota legislatif.
Tipe-tipe
sistem politik di Negara berkembang
a. Demokrasi
Politik
Demokrasi
politik adalah sistem politik yang terdapat pada badan-badan legislative,
eksekutif, dan Yudikatif.Badan badan
tersebut mempunyai fungsi dan
kedudukan yang mandiri dan bebas. Kekuasaan legeslatif dipilih secara periodic
dalam pemilihan umum yang bebas
b. Demokrasi
Terpimpin
Sistem Politik ini dapat dikatakan sama
dengan sistem demokrasi politik. Perbedaanya terletak pada kenyataan bahwa
demokrasi terpimpin lebih terpusat di tangan pemegang kekuasaan eksekutif.Jadi
aparat eksekutif lebih berkuasa daripada
aparat legeslatif.
c. Oligarki
Pembangunan
Sistem politik ini digunakan dengan
mengingat masalah-masalah yang ada.Maka pelaksanaan demokrasi denan
moderenisasi harus dilaksanakan dengan cepat. Dalam sistem ini,pengawasan ada
ditanggan militer atau sipil yang didukung oleh elite yang terorganisasi secara
baik dan jumlahnya besar. Dalam sistem ini,parlemen tidak mempunyai kekuasaan
yang berarti karena hanya untuk memberikan persetujuan dan pemberi nasiht
rencana peraturan.Sistem ini memerlukan polisi dan mliter yang kuat untuk
menumpas kaum oposisi.
d. Oligarki
Totaliter
Totaliter adalah sistem politik yang
tidak mengijinkan adanya pusat kekuasaan selain dirinya (rezim yang berkuasa
itu).Rezim totaliter berusaha mendominasi semua aspek kehidupan masyarakat
untuk dikendalikan oleh pusat kekuasaan selain dirinya kekuasaan dan tidak mengakui
adanya kelompok kelompok lain yang sah untuk berpartisipasi.
e. Oligarki
Tradisional
Sistem politik ini merupakan peningalan dari
kebudayaan pra modern . disini elite dinasti dapat bertahan karena dalam waktu
yang lama berhasi menhindar dari penjajahan colonial. Kekuasaan raja dan
kelompok yang berkuasa disekelilingnya mendapat pengesahan dari raja karena
tradisi. Tugas dan kewajiban aparat Negara terbatas .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar